Senin, 16 Januari 2012



I.    PENDAHULUAN

1.1.  Landasan Teori
            Siklus hidrologi merupakan siklus air yang tidak pernah berhenti atau terus menerus secara continue dari atsmosfer ke bumi dan kembali ke atsmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut atau proses evavorasi oleh radiasi matahari, merupakan kunci utama terjadinya siklus hidrologi karena sebagian besar air yang jatuh ke permukaan tanah akan bermuara ke laut atau samudra yang lebih luas di bandingkan daratan. Dan sisanya akan menyerap ke dalam tanah yaitu proses infiltrasi.
            Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda yaitu :
·         Evaporasi / transpirasi
·         Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah
·         Air permukaan

            Air diperlukan oleh tanaman untuk mengangkut unsur-unsur hara dan zat-zat terlarut lain di dalam tanaman dan untuk produksi gula pada proses fotosintesis, darimana tanaman memperoleh energi untuk pertumbuhan dan menjadi dewasa. Sebagian besar air digunakan dalam proses transpirasi. Apabila air hilang ke dalam atmosfer melalui transpirasi melebihi dari air yang diserap tanaman dari tanah, maka air akan hilang dari sel-sel tanaman sehingga sel tanaman kehilangan tegangan turgor dan akhirnya tanaman menjadi layu.setiap gejala kelayuan pada tanaman dapat dijadikan petunjuk bahwa pertumbuhan tanaman akan terhenti. Pertumbuhan akan tergantung pada tegangan turgor yang memungkinkan sel-sel baru terbentuk.
1.2.  Tujuan Praktikum
·         Untuk mengetahui siklus hidrologi
·         Untuk mengetahui peranan siklus hidrologi bagi pertanian

II.    METODOLOGI

2.1.  Bahan dan Alat;
        Bahan:                                                Alat:
1.    Situs website

1.   Lap top
2.   Modem


2.2.  Prosedur Kerja
          Dikarenakan praktikum ini memakai sumber dari internet maka praktikan:
·         Menyiapkan alat dan bahan
·         Memilih website sebagai sumbernya
·         Memilih website dengan cermat agar tidak terjadi kekeliruan dalam praktik







III.   HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.   Hasil
Gambar siklus hidrologi :
 
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi :
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut

B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut


3.2.  Pembahasan
            Dari hasil pengamatan diketahui bahwa pada proses siklus hidrologi terjadi beberapa proses yaitu :
·         Evavorasi
Evavorasi  merupakan proses penguapan air di permukaan tanah,danau ataupun laut. Kemudian menguap ke angkasa (atsmosfer) lalu menjadi awan  .Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun dalm bentuk hujan, salju dan es.

·         Inviltrasi
Infiltrasi / perkolasi kedalam tanah adalah air yang jatuh dari langit (hujan) dan bergerak kedalam tanah melalui celah celah dan pori pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut kembali ke sistem air permukaan (menuju laut).

·         Evavotranspirasi
Evavotranspirasi merupakan proses perpaduan antara evavorasi dan transpirasi.
Transfirasi adalah suatu proses ketika air diuapkan ke uadara dari permukaan daun/tajuk vegetasi.  Oleh karenanya, faktor-faktor yang mengendalikan besar kecilnya transpirasi suatu vegetasi adalah sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evaporasi, yaitu radiasi panas matahari, suhu, kecepatan angin, dan gradient tekanan udara.  Dalam hal ini, besarnya transpirasi, dalam batas tertentu, juga dipengaruhi oleh karakteristik dan kerapatan vegetasi seperti struktur tajuk, perilaku pori-poeri daun, dan lain-lain (Seyhan, 1990).

·         Kadar air
            Air mempunyai fungsi yang amat penting dalam tanah. Antara lain pada proses pelapukan mineral dan bahan organik tanah, yaitu reaksi yang mempersiapkan hara larut bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, air juga berfungsi sebagai media gerak hara ke akar-akar tanaman. Akan tetapi, jika air terlalu banyak tersedia, hara-hara dapat tercuci dari daerah-daerah perakaran atau bila evaporasi tinggi, garam-garam terlarut mungkin terangkat kelapisan tanah atas. Air yang berlebihan juga membatasi pergerakan udara dalam tanah, merintangi akar tanaman memperoleh O2 sehingga dapat mengakibatkan tanaman mati.
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.













IV.  KESIMPULAN
Di dalam siklus hidrologi terdapat unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi :
·         Evaporasi : penguapan dari badan air secara langsung.
·         Transpirasi: penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan.
·         Respirasi: penguapan air dari tubuh hewan dan manusia.
·         Evapotranspirasi: perpaduan evaporasi dan transpirasi.
·         Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan.
·         Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.
·         Infiltrasi: air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah.
·         Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater.
·         Run off: air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut.

            Keutungan siklus hidrologi pada pertanian yaitu tumbuhan dapat melangsungkan proses kehidupannya, karena air sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman (potosintesis).









6
 
 

IV. DAFTAR PUSTAKA
            http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
            http://organisasi.org/jenis-macam-siklus-hidrologi-siklus-air-pendek-sedang-panjang-di-bumi
7
 
http://wong168.files.wordpress.com/2011/04/bp-watercycle2.jpg